Bekasi ||dppiwoindonesia.or.id-
Kondisi jalan lingkungan di Kampung Tambun 3, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, kian memprihatinkan. Jalan yang berlubang dan rusak parah ini diperparah dengan minimnya penerangan saat malam hari, sehingga dikeluhkan oleh warga dan para pengguna jalan yang melintas menuju perumahan serta perkampungan di sekitarnya.
Berdasarkan pantauan awak media pada Minggu pagi, 2 Maret 2025, kondisi jalan tersebut sudah tidak layak dilalui, bahkan membahayakan pengendara, terutama di malam hari.
Menurut informasi yang dihimpun, kerusakan ini disebabkan oleh kendaraan truk pengangkut tanah yang bertahun-tahun melintasi jalan tersebut saat proyek pengurukan lahan perumahan milik salah satu perusahaan properti swasta berlangsung. Namun, setelah proyek selesai, pihak terkait tidak melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak akibat aktivitas pengurukan tersebut.
Menanggapi kondisi ini, perangkat Desa Samudra Jaya mulai dari tingkat RT dan RW telah mengajukan perbaikan jalan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) tahun 2024. Hasil Musdus tersebut kemudian dibawa ke Musrenbang Desa Samudra Jaya di awal tahun 2025 dan telah diajukan ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi.
Disperkimtan pun telah menunjuk konsultan untuk melakukan survei dan menganggarkan biaya perbaikan jalan pada awal tahun 2025. Namun, hingga saat ini, pengerjaan jalan belum juga dimulai.
Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp, pihak konsultan yang menangani proyek ini menyatakan bahwa pengerjaan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Jika tidak ada kendala, insya Allah perbaikan akan mulai dikerjakan pada bulan Februari atau Maret ini, karena data sudah masuk di Disperkimtan, tinggal menunggu pelaksanaan saja,” ujarnya.
Warga berharap perbaikan jalan ini bisa segera direalisasikan agar mobilitas masyarakat lebih aman dan nyaman. Selain itu, mereka juga meminta agar dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan guna meningkatkan keamanan lingkungan di malam hari.
(Nanang)