Gunungkidul, DIY||dpdiwoindonesia.or.id–
Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik, khususnya di wilayah Yogyakarta. Eko Suharso, seorang jurnalis dari Mitranegaranew sekaligus pengurus DPW Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia DIY, meninggal dunia pada Jumat, 17 Januari 2025, di salah satu rumah sakit di Gunungkidul. Almarhum yang berusia sekitar 55 tahun ini diduga wafat akibat serangan jantung.
Eko Suharso dikenal sebagai sosok yang aktif di dunia jurnalistik dan organisasi kewartawanan. Selain sebagai jurnalis, ia juga menjabat sebagai anggota KSB di DPW IWO Indonesia DIY. Berita kepergiannya memicu rasa kehilangan mendalam dari rekan sejawat, keluarga, dan masyarakat luas.
Ketua Umum IWO Indonesia, NR. Icang Rahardian, SH, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Eko Suharso.
“Kami sangat kehilangan sosok sahabat, rekan, dan pejuang jurnalistik yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi. Semoga Kang Harso diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar Icang.
Ucapan duka terus mengalir, baik secara langsung di rumah duka yang berlokasi di Tegalsari, Wonosari, Gunungkidul, maupun melalui berbagai platform media sosial.
Menurut informasi dari keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Sabtu, 18 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, di TPU Kajar, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul.
“Beliau adalah sosok yang ramah dan selalu membantu rekan-rekan sesama jurnalis. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi kami,” kata salah satu rekan di DPW IWO Indonesia DIY.
Semoga almarhum Eko Suharso mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Dunia jurnalistik Yogyakarta kehilangan salah satu pejuangnya
*Red_
